Bimbingan belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh suatu lembaga untuk memberikan bantuan kepada peserta didik (siswa) yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi atau hasil belajar yang lebih optimal. Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh siswa dengan mengikuti bimbingan belajar diantaranya, meningkatkan prestasi siswa, menambah pemahaman terhadap materi yang dianggap sulit, dan meningkatkan kemampuan untuk bersosialisasi. Selain itu, siswa mendapatkan pengalaman baru dengan belajar di bimbingan belajar karena dapat bertukar ide, berbagi pengalaman, baik dengan tutor maupun dengan siswa yang lainnya.
Dari pengertian di atas maka peran utama bimbingan belajar merupakan proses bantuan yang diberikan kepada individu agar dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam belajar sehingga setelah melalui proses perubahan dalam belajar mereka dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
Tujuan adanya peran layanan bimbingan belajar diantaranya adalah; pertama, mencari cara-cara belajar yang efesien dan efektif bagi peserta didik; kedua, menunjukkan cara-cara belajar yang sesuai dan cara dan fungsi menggunakan buku ataupun media pembelajaran; ketiga, memberi informasi berupa saran dan petunjuk bagi yang memanfaatkan perpustakaan; keempat, membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam ulangan dan penilaian pada peserta didik; kelima, memilih bidang sesuai bakat, minat, kecerdasan, cita-cita, dan kondisi fisik atau kesehatan yang dimiliki; keenam, menentukan pembagian waktu dan perencanaan jadwal belajar.
Bimbingan belajar atau bimbel memang menjadi pilihan orangtua dalam memberikan pembelajaran tambahan di luar sekolah kepada anaknya. Bimbel juga dinilai sangat efektif karena guru bimbel akan memperhatikan pemahaman dan perkembangan anak muridnya mengenai materi yang sudah dipelajari. Dengan mengikuti bimbel, para orangtua tentu saja mengharapkan anaknya bisa lebih berprestasi di pendidikan, terutama di sekolah. Soalnya bimbel memang dapat membantu anak untuk lebih memahami materi pelajaran di sekolah yang dirasa cukup sulit seperti matematika maupun Bahasa Inggris.
Dengan adanya guru atau mentor akan meningkatkan minat belajar siswa, memahami belajar yang efektif, pembelajaran tidak membosankan sehingga lama kelamaan rasa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri akan muncul. Dengan belajar di bimbingan belajar, siswa akan merasa lebih segan untuk bertanya apabila ada materi yang belum dipahami dibandingkan di sekolah yang bersifat formal. Siswa akan merasa lebih berani untuk bertanya dan mengungkapkan kesulitan yang dihadapi dalampembelajaran.
Mentor atau guru yang mengajar di bimbel juga telah mempersiapkan pembelajaran dengan terstruktur dan berusaha membuat siswa lebih cepat mengerti dan memahami materi yang sulit dipahaminya di sekolah. Mentor juga akan lebih optimal dalam membimbing dan mengajari siswa dibandingkan di sekolah. Siswa yang diajarkan di bimbel biasanya sebanyak 10-15 orang perkelas. Sehingga mentor dapat menjangkau secara optimal semua murid. Dengan demikian pembelajaran di bimbel akan lebih efektif dan efisien dalam membelaja siswa.