Membaca merupakan kebutuhan manusia dalam kehidupan masyarakat yang semakin kompleks. Kemampuan membaca secara formal dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dalam membaca permulaan anak dituntut untuk mengenal huruf, suku kata, kata, dan kalimat. Tujuannya adalah agar siswa memiliki kemampuan memahami dan menyuarakan tulisan dengan intonasi yang wajar, sebagai dasar untuk dapat membaca lanjut serta anak dapat membaca kata-kata dan kalimat sederhana dengan lancar dan tepat.

Untuk tingkat sekolah dasar tidak jarang ditemukan anak yang belum lancer membaca kalimat bahkan mengeja kata juga masih ada yang belum fasih. Adapun tujuan membaca permulaan di kelas satu adalah siswa dapat membaca kata-kata dan kalimat sederhana dengan lancar dan tepat. Mengingat banyaknya manfaat kemampuan membaca, maka anak harus belajar membaca sedini mungkin, dan kesulitan belajar membaca kalau dapat harus di atasi secepat mungkin.

Kelancaran dan ketepatan anak pada tahap membaca permulaan dipengaruhi oleh keaktifan guru dan kreativitas guru saat mengajar. Guru memegang peranan yang penting dalam meningkatkan ketrampilan membaca siswa. Hal ini menyangkut peran guru sebagai fasilitator dan motivator dalam proses pembelajaran. Orang tua memiliki peran yang sama dalam mengembangkan kemampuan membaca seorang anak, dalam bentuk bimbingan belajar ketika di rumah.

Namun cara yang palin efektif dalam melatih kemampuan membaca anak adalah dengan mengikuti bimbingan belajar. Bimbingan belajar yang efektif membutuhkan situasi yang membuat anak merasa aman, nyaman, dan dicintai. Dimana mentor bimbingan belajar akan mengajari dan mendampingi anak dengan hangat, pengertian, dan kasih sayang dapat berpengaruh positif terhadap diri anak baik secara psikologis maupun akademik.

Bimbingan belajar juga akan lebih tau cara atau metode yang paling efektif membuat anak dapat meningkatkan kemampuan membaca anak. Di bimbingan belajar mentor akan meningkatkan kemampuan membaca permulaan yang dimiliki anak yang akan membantu anak dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Selain mentornya sudah menempuh pendidikan di bidang mengajar, juga sudah berpengalaman dalam mengajar. Hal tersebutlah yang harus diperhatikan orang tua jika anak belum lancar membaca, maka pilihan yang tepat melalui bimbingan belajar baik di lembaga atau private ke rumah.