Asesmen Kompetensi Minimum Dan Survei Karakter Gantikan Ujian Nasional
Sumber: Kemdikbud.go.id
Sehingga Bimbel duta di tahun 2021 mengajarkan
- Kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi),
- Kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi)
- Penguatan pendidikan karakter.
Mengapa Bimbel tetap dibutuhkan?
Untuk peningkatan prestasi Bimbel tetap dibutuhkan di tahun 2021 ke atas karena :
- Bimbel dapat membantu Meningkatkan Prestasi Siswa
Siswa berprestasi dan ingin melanjutkan pendidikan di sekolah negeri favorit, dapat menggunakan jalur prestasi. Tentu saja syaratnya melampirkan hasil UN atau USBN, penghargaan di bidang akademik dan non-akademik, baik tingkat nasional maupun internasional. Untuk masuk ke sekolah paforit bisa menggunakan jalur prestasi yang quotanya 30%.
- Masuk Universitas Pavorit tidak bisa melalui jalur zonasi
JIka masuk fakultas kedokteran UI bisa lewat jalur zonasi maka banyak yang berduyun-duyun yang pindah rumah ke Depok, dekat kampus UI. Jika anak bercita-cita ingin masuk Universitas Pavorit seperti UI, UGM, ITB, UNNES maka tidak ada jalur zonasi, tetapi harus lewat tes UTBK. Permasalahannya soal yang diujikan di UTBK jauh lebih sulit daripada yang diajarkan di sekolah. Sehingga mayoritas siswa membutuhkan Bimbel untuk bisa tembus UTBK. Tentu asal SMU/SMK siswa juga berpengaruh terhadap kemampuan siswa. Sehingga pada SD sudah mempersiapkan diri untuk bisa mendapatkan pendidikan yang bagus di SMP, dan pada saat SMP juga mempersiapkan diri untuk mendapatkan pendidikan yang bagus di SMU/SMK. Kemampuan penalaran Matematika SMA dibentuk dari siswa itu mengenyam sekolah di SD dan SMP.
- Rasio Siswa Per Kelas
Rata-rata dalam 1 kelas guru menangani 30-40 siswa, sehingga guru tidak bisa memperhatikan satu persatu siswa, secara rinci kemampuan Penalaran matematisnya, literasinya dan karakternya. Hasil penelitian Nizamettin Koc, Bekir Celik pada tahun 2014, di Turki menunjukan bahwa Sekolah yang rasio kelas nya dibawah 15 menunjukan prestasi yang lebih bagus daripada yang rasio kelasnya di atas 20 siswa per guru nya.
Sedangkan dibimbel Duta maksimal 1 kelas adalah 15 siswa, bahkan standar per kelas hanya 8 siswa sehingga sangat ideal dan kondusif untuk siswa dalam menyerap pembelajaran.
- Profesi membutuhkan kepandaian.
Tentu setiap anak memiliki cita-cita yang akan menjadi rencana atau tujuan ketika dewasa. Dalam hal ini karena persaingan yang kian tinggi, tentu anak jangan memiliki prestasi yang biasa-biasa saja untuk lebih mudah dalam menggapai cita-cita tersebut. Misalnya ingin bercita-cita menjadi Dokter dengan cara kuliah di Jurusan Kedokteran UI. Tingkat persaingan masuknya di tahun 2019 adalah 3,78% artinya, 4 orang menyingkirkan 96 peserta lainnya, atau 1 orang menyingkirkan 24 orang lainnya untuk bisa masuk ke kedokteran UI. Kebayang tidak jika prestasinya pas-pasan untuk bisa menjadi dokter.
Penulis : Mahasiswa Pasca Sarjana Binus University