Ada perbedaan besar antara UTBK-SBMPTN 2022 dengan SNBT 2023, salah satunya adalah dihapuskannya mata ujian Tes Kemampuan Akademik (TKA). Dengan dihapuskannya TKA, kamu cukup mengerjakan Tes Skolastik saja. Tes Skolastik adalah tes yang digunakan untuk memprediksi kemampuan seseorang jika diberikan kesempatan untuk belajar ke jenjang yang lebih tinggi atau pada situasi baru.
Tes Skolastik dibagi menjadi empat kategori, yaitu Tes Potensi Kognitif, Tes Penalaran Matematika, Tes Literasi Bahasa Indonesia, Tes Literasi Bahasa Inggris.
- Tes Potensi Kognitif, Berbeda dengan tes situasi kerja yang menguji kandidat pada situasi yang dapat diduga, tes kemampuan kognitif menilai bagaimana kandidat akan tampil dalam skenario yang lebih tidak terduga.
Tes ini dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan seseorang untuk berpikir secara abstrak saat menggunakan keterampilan penalaran numerik dan verbal. Kemampuan kognitif ini dinilai menggunakan aptitude test. kemampuan kamu untuk bernalar dan berpikir logis akan diuji. Nah, di sekolah, kamu jarang banget dapat pelajaran ini. Butuh latihan banget sih untuk mengasah logika.
- Tes Penalaran Matematika
Penalaran Matematika adalah salah satu proses berpikir yang dilakukan dengan cara menarik suatu kesimpulan. Penalaran matematika merupakan hal yang sangat penting untuk mengetahui dan mengerjakan permmasalahan matematika. Secara umum, terdapat dua model penalaran matematika, yakni penalaran induktif dan penalaran deduktif. Dalam SNBT tidak sama dengan tes matematika yang sering diujikan di sekolah, yang banyak berfokus pada rumus. Kalau di tes matematika pada umumnya, kamu bisa belajar banyak rumus cepat yang akan membantu kamu mengerjakan soal dalam waktu singkat secara tepat. Tetapi, dalam Tes Penalaran Matematika, yang diuji adalah bagaimana pemahaman kamu untuk mengaplikasikan materi matematika yang udah kamu pelajari ke dalam berbagai kasus-kasus yang akrab dengan kehidupan sehari-hari.
- Tes Literasi Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dalam SNBT (UTBK) 2023 juga berbeda dengan tes Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang sering kamu jumpai yang umumnya berfokus pada hafalan, seperti hafalan majas atau grammar. Dalam Tes Literasi Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia SNBT (UTBK) 2023, yang diuji adalah kemampuan pemahaman bacaan kamu. Jadi, untuk bisa mengerjakan soal tersebut dengan baik, kamu harus bisa memahami teks yang ada di soal, misalnya ide pokok yang dikemukakan di teks tersebut, informasi apa yang disertakan atau tidak disertakan di dalam bacaan, dan lain sebagainya.
Adapun beberapa aspek yang diukur pada Tes Skolastik, sebagai berikut:
Verbal : mengukur kemampuan penalaran yang berkaitan dengan kata/Bahasa.
Kuantitatif : mengukur kemampuan aritmatika dan aljabar dasar.
Penalaran : mengukur kemampuan logika dan analisis sehingga mampu mengaitkan berbagai macam informasi secara logis.
Problem solving: mengukur kemampuan mengidentifikasi dan menghubungkan informasi yang relevan untuk mencari alternatif solusi suatu masalah.
Kecukupan Data: mengukur kemampuan dalam mengevaluasi kelengkapan/ kecukupan informasi yang berkaitan dengan angka.